Space Ads

Network Engineer ( Profesi Seperti Apa Network Engineer )


Network Engineer 

Mungkin untuk beberapa orang kata "Network Engineer" sudah tidak asing lagi, Tetapi untuk orang yang baru mengenal dunia pekerjaan di bidang IT, mungkin akan bingung karena banyaknya sub bidang pekerjaan di dalam dunia IT. dan mungkin berikut beberapa pertanyaan yang muncul ketika mendengar kata "Network Engineer".  Jadi mari kita bahas secara tuntas apa itu Network Engineer.

Apa sih Network Enggineer ? 

Network Engineer adalah nama sebuah pekerjaan (profesi) yang mempunyai tugas untuk mengurusi jaringan komputer/telekomunikasi di sebuah organisasi. 

Bagaimana posisi keberhasilan (Kesuksesan Network engineer) ?

Titik kesuksesan seseorang yang berprofesi sebagai "Network Engineer" adalah ketika Jaringan yang dikelola nya dapat berfungsi/berjalan dengan baik, stabil. Dapat diakses/digunakan oleh user, dan mendukung sepenuhnya tujuan dari sebuah perusahaan atau instansi tersebut.

Kenapa perlu ada Network Engineer di Perusahaan atau Instansi?

Karena Perusahaan/Instansi tersebut menggunakan teknologi Networking untuk berkomunikasi antar anggota via komputer, laptop, handphone, dll. Kecuali jika perusahaan/instansi tersebut masih menggunakan kita sebut saja cara tradisional, dimana transfer data masih menggunakan media Flashdisk, Disket, CD Dll. maka perusahaan tersebut tidak memerlukan seorang "Network Engineer".

Apa yang Tugas dilakukan/dikerjakan oleh seorang "Network Engineer" ?

Dalam melakukan tugasnya Network Engineer tidak behubungan langsung dengan end-user, jadi mereka ngak mengurusi laptop yang hang, tinta printer yang habis, printer ngadat, komputer bervirus, dll yang berhubungan dengan end-user.
Tetapi yang dikelola oleh Network Engineer adalah perangkat-perangkat networking seperti router, switch, hub, firewall, modem, access point, cable.

Dalam Penjabaran nya tugas Network Engineer adalah sebagai berikut :
  • Melakukan monitoring. misal: apakah ada traffic yang aneh?, kenapa di grafik ini ada peningkatan traffik yang secara tiba-tiba pada malam hari ?
  • Melakukan troubleshooting. misalnya ketika ada user yang komplain tidak bisa mengakses wifi, maka network engineer akan mengecek kenapa user ini tidak dapat mengakses wifi? apakah ada problem di network, atau mungkin komputer dia yang error
  • Seorang network engineer haruslah fasih dalam menggunakan protocol analyzer untuk analisis network
  • Membuat planning & topologi jaringan supaya mudah dalam troubleshooting. misalnya alokasi IP address, Subnetting, VLAN, routing, dll
  • Mengaplikasikan keamanan jaringan. misalnya membuat aturan firewall (memblok akses ke jaringan tertentu atau website tertentu)
  • Membuat bandwidth management, agar tidak terjadi perebutan bandwidth antar user.
  • Remote support atau on-site support. tidak jarang, diluar jam kantor network engineer masih ditelpon terkait dengan problem network dimana perlu dilakukan aksi segera
  • Seringkali dalam melakukan pekerjaannya, pengetahuan akan hal lain akan sangat membantu dalam troubleshooting jaringan. misal mengetahui cara database bekerja lewat network, mengerti operating system, dan juga mengerti programming juga.

Apakah perlu mengerti wireless juga?

Tentu saja jika ada jaringan berbasis wireless(tanpa kabel), tentu seorang network engineer perlu punya skill tentang wireless.

 Skill/kualifikasi apa yang diperlukan oleh Network Engineer?

Berbicara tentang skill(kemampuan, tentu saja tidak lepas dari vendor perangkat jaringan, misalnya: cisco, mikrotik, juniper, brocade, tp-link, dll. pada tahap awal, pemula wajib mempunyai dasar jaringan yang baik (pemahaman OSI layer, TCP/UDP, IPv4, ethernet, dll), setelah itu belajar konfigurasi perangkat kerasnya. akan jauh lebih baik jika seorang network engineer memiliki sertifikasi sebagai bukti dari keahlian & pengalamannya.

Kalau begitu Program studi apa yang harus saya ambil di universitas agar menjadi seorang network engineer?

Dunia industry/Instansi lebih tertarik kepada sertifikasi keahlian jaringan daripada ijazah jurusan telekomunikasi/informatika/teknikkomputer/dll. Industry/Instansi lebih mengenal sertifikat CCNA, CCNP, CCIE, MTCNA, MTCRE, MTCWE daripada ijazah S1 dari jurusan teknik. Cisco/Mikrotik misalnya, membuat kurikulum networking untuk pengguna yang sama sekali buta dengan networking. sehingga tanpa perlu masuk ke kuliah formal, orang awam bisa menjadi network engineer.

OK Sekian dulu yang saya dapat bagikan, Semoga bermanfaat, "Salam Satu Jaringan"

Thank's To :  Achmad Mardiansyah's journal
                     Wikipedia 
                     Mikrotik.co.id

Post a Comment

0 Comments